Discover ADCO: Hari Ibu
Bagi Dina, Hari Ibu bukan hanya tentang bunga ataupun ucapan semata. Momen ini adalah waktu untuk mengenang kembali momen-momen berharga dan mengekspresikan rasa cintanya kepada sosok wanita yang telah memberikan inspirasi bagi Dina.
“Momen Hari Ibu favorit saya bersama Mama? Pastinya saat saya berusia 17 tahun,” kenang Dina, dengan senyum yang melembutkan suaranya. “Saya menulis surat, menumpahkan semua rasa terima kasih yang saya rasakan. Kami menangis, lalu tertawa, saling berpelukan, dan pada saat itu, saya tahu di mana rumah saya yang sebenarnya.”
Dina tersenyum. “Mengapa Hari Ibu itu penting? Bagi saya, Hari Ibu merupakan pengingat untuk cinta serta pengorbanan Ibu. ‘Terima kasih, Ibu, karena telah senantiasa menemani jalan hidup saya.”
Dina kemudian mengenang kembali momen spesial lainnya. “Kenangan favorit saya dengan Mama? Perjalanan kami ke Yogyakarta, hanya kami berdua. Kami berkeliling candi-candi kuno, berjalan-jalan di pasar, dan berbagi cerita di bawah langit Yogyakarta. Itu adalah perjalanan yang penuh kenangan, hanya Mama dan saya.”
Namun, apa sifat Ibu-nya yang menjadi inspirasi bagi Dina? “Kesabarannya,” ujarnya tanpa ragu. “Itu adalah sumur tanpa dasar, bahkan ketika saya menguji batasnya pada saat saya masih remaja. Dia mengajari saya untuk menghadapi masalah dengan lapang dada, untuk menemukan kekuatan dalam keheningan.”
Di Hari Ibu ini, pesan Dina sederhana namun mendalam. “Untuk Mama saya yang luar biasa, tetaplah bahagia dan sehat, biarkan tawa Mama terdengar di rumah kita, dan semoga Mama menemukan ketenangan dalam kebersamaan kita. Mama adalah jangkar keluarga kita, dan saya sangat mencintai Mama lebih dari yang bisa saya ungkapkan dengan kata-kata.”
Lintang Kinanti: Ibu dan Kenangannya
Bagi Lintang, Hari Ibu bukan sekadar tanggal di kalender, melainkan untaian cinta, kenangan, dan penghargaan yang tak lekang oleh waktu. Meskipun sang ibu sudah tiada, Lintang tetap mengenang kehangatan dan pelajaran yang terukir di hatinya.
“Momen favorit saya bersama Ibu bukan hanya pada Hari Ibu atau hari-hari tertentu,” Lintang bercerita, “tetapi pada setiap hari yang kami habiskan bersama.” Tradisi menyiapkan sarapan untuk ibunya yang berulang tahun di tempat tidur, tawa bersama sambil bercerita sambil menikmati secangkir teh hangat, adalah momen-momen yang mewarnai dunianya dengan penuh warna.
Meskipun tradisi Hari Ibu secara resmi tidak dilakukan dalam rumah mereka, Lintang percaya sepenuh hati akan pentingnya hari tersebut. “Ini adalah hari untuk mengingatkan para ibu bahwa mereka dilihat, dihargai, dan dicintai,” ungkapnya.
Lintang tersenyum saat mengingat kembali sebuah kenangan indah. “Kami biasa menghabiskan waktu berjam-jam mengobrak-abrik toko barang antik, menemukan barang berharga yang tersembunyi di antara rak-rak yang berdebu,” kenangnya.
Namun, di luar petualangan bersama itu, kebaikan hati ibunya yang tak tergoyahkanlah yang paling dikagumi Lintang. “Beliau memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat semua orang merasa penting, dilihat, dan didengar,” kata Lintang, tuturnya penuh dengan rasa hormat. “Kasih sayang dan kehangatannya menular, mengisi hidup kami dengan rasa saling memiliki dan menyayangi.”
Di Hari Ibu ini, pesan Lintang untuk ibunya melampaui ruang dan waktu. “Bimbingan dan cinta tanpa syarat dari Ibu telah menjadi dasar dari siapa saya,” ucap Lintang. “Saya tidak akan berdiri di sini hari ini tanpa dukungan Ibu. Terima kasih untuk semuanya, Ibu. Saya akan selalu membawa cintamu, selalu.”
Raisya Tjahjanigtyas
Bagi Raisya, makna Hari Ibu bukan terletak pada perayaan yang megah, tetapi pada momen-momen tenang yang dibagikan bersama sambil menikmati hidangan hangat. Dentingan garpu di atas piring, obrolan yang lembut, dan cahaya lilin yang menerangi wajah-wajah yang tersenyum – inilah kenangan yang menggambarkan perayaan terindahnya untuk sang Ibu.
Tetapi Hari Ibu bukan hanya tentang menghargai momen-momen bersama ini, Raisya menjelaskan. Ini adalah kesempatan untuk berhenti sejenak dan benar-benar menghargai wanita luar biasa yang telah membimbing mereka dalam menjalani hidup. “Ibu adalah jangkar kami,” katanya, “sumber cinta dan dukungan-orang yang merayakan kemenangan kami dan mendoakan kami.”
Ketika ditanya tentang kenangan favoritnya bersama Ibu, wajah Raisya tersenyum ketika ia mengingat kembali saat mereka berbelanja bersama dan sore hari yang dihabiskan untuk membuat kue bersama. Tawa dan senyum penuh dengan debu tepung memenuhi udara saat dia menggambarkan dapur mereka, yang berubah menjadi tempat yang penuh dengan kehangatan dan cinta.
Bagaimana dengan karakter yang paling dikagumi Raisya dari ibunya? Suaranya berubah pelan saat ia menyebutkannya: ketangguhan, kebaikan hati, dan optimisme yang bersinar bahkan dalam menghadapi tantangan. “Ibu mengajari saya kekuatan dari sebuah senyuman,” kata Raisya, “untuk menghadapi setiap rintangan dengan ketabahan dan keanggunan.”
Dan di hari istimewa ini, pesan apa yang Raisya pegang erat-erat di dalam hatinya? Raisya berkata, “Ibu, terima kasih untuk segalanya. Ibu adalah sinar bagi saya, sahabat saya, pendukung terbesar saya. Saya sangat menyayangi Ibu.”
——
Oleh karena itu, pada tanggal 22 Desember ini, mari kita sama-sama memberikan sesuatu yang lebih bermakna, dengan meluangkan waktu bersama dengan Ibu, makan bersama, bernostalgia, dan mengucapkan terimakasih. Jadikan Hari Ibu sebagai hari untuk menghormati tidak hanya para ibu, tapi juga semangat seluruh perempuan Indonesia yang membuat dunia menjadi lebih bersinar.
Selamat Hari Ibu!
***
Tentang ADCO Law:
ADCO Law adalah law firm jakarta,indonesia yang menyediakan ragam layanan hukum terintegrasi kepada klien mulai dari transaksi komersial dan litigasi perusahaan di berbagai sektor industri. Berpengalaman lebih dari satu dekade, tidak hanya soal aspek regulasi, kami juga memahami industri dan bisnis klien. Kami memberikan nasihat hukum menyeluruh dan solusi untuk meminimalisasi risiko hukum secara komprehensif dalam menghadapi dinamika bisnis.
Dari Hulu ke Hilir, Kami Memahami Industri Anda. Dalam setiap transaksi, kami secara aktif berkolaborasi dengan ahli keuangan, pajak, lingkungan hidup, akuntan, dan firma hukum dari berbagai yurisdiksi untuk memberikan nilai tambah bagi klien kami. Memiliki hubungan yang kuat dengan lembaga Pemerintah, regulator, asosiasi, dan para pemangku kepentingan membawa kami memiliki pandangan menyeluruh terkait satu isu hukum.
ADCO Law merupakan anggota perwakilan Alliott Global Alliance (AGA) di Indonesia. Didirikan pada tahun 1979, AGA adalah salah satu aliansi multidisiplin global terbesar dengan jumlah 215 firma anggota di 95 negara.
Sebagai firma hukum, kami berkomitmen pada regenerasi. Talenta terbaik dari beberapa Universitas di Indonesia, maupun luar negeri, melengkapi formasi lawyer kami agar senantiasa relevan dengan perkembangan dan tantangan industri.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Alvin Mediadi, Business Development Manager, Indonesia
Patricia Maya, Marketing Communication, Indonesia
