|

DiscoverADCO: Rezky Panji – Menjadi Ketekunan dalam Kehidupan yang Paradoksikal

Rezky Panji ADCO Law

Tepat pada Kamis, 29 September 2022 kemarin, ADCO Law baru saja berbangga atas kesuksesannya mendampingi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dalam perkara Pengujian Undang-undang tentang Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada Mahkamah Konstitusi (MK).  Kesuksesan ini jelas bukan tanpa sebab. Kepiawaian tim dalam menyusun strategi yang matang dan argumentasi yang komprehensif merupakan bukti dedikasi dan komitmen seluruh anggota yang terlibat. Tak terkecuali, Rezky Panji, Junior Associate ADCO Law. 

Keterlibatan Panji, begitu ia biasa disapa, dalam praktik litigasi di ADCO Law merupakan bukti bahwa kegigihan adalah kunci dari keberhasilan. “Awal mulai persoalan litigasi menarik minat saya adalah ketika saya mulai mempelajari persoalan litigasi MK di masa kuliah. Ditambah, saya dan teman-teman saat itu hobi ikut serta di berbagai perlombaan hukum kancah nasional. Minat tersebut semakin tumbuh,” jelas Panji. 

Baginya, litigasi bukan sekadar perihal penyampaian argumentasi di depan hakim. Lebih dari itu, litigasi adalah seni dalam menyusun bukti yang disertai argumentasi yang cermat dan tepat. 

“Bisa dilihat dari ritme kerja para litigator. Semuanya dituntut untuk mampu menyiapkan berbagai berkas dalam waktu yang singkat. Itu jelas bukan persoalan yang mudah, bukan? ujarnya sembari tersenyum. 

Menanggapi kemenangannya dalam Pengujian UU Minerba di MK bersama tim, Panji mengaku sangat bersyukur. “Untuk kesekian kalinya kami mendampingi Pemerintah dalam pembuatan narasi dan argumentasi untuk menunjukkan bahwa secara materil ketentuan UU Minerba telah sesuai dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945,” jelasnya. 

Panji ADCO-2 (1)

Kehidupan Paradoksikal Seorang Rezky Panji

Panji lahir dan tumbuh dari keluarga besar dengan keragaman budaya. Ayah Panji berasal dari Sumatera Utara, dengan watak yang tertib dan lugas, yang berlatar belakang keluarga besar polisi dan militer. Sementara Sang Ibu, berasal dari Solo, Jawa Tengah yang berkecimpung di dunia pendidikan dan seni, mulai seni musik, lukis hingga sastra. “Hal tersebut seperti paradoks. Karakter kedua orang tua saya yang berbeda membuat saya lebih terbuka terhadap segala macam perspektif atau hal baru” ujar Panji sembari tertawa. 

Ketika ditanya mengenai pilihan karier, hal paradoksikal lain muncul. Ketertarikan Panji atas dunia hukum tata negara sedari kuliah tak lantas membawanya ke dunia pemerintahan, melainkan bekerja di firma hukum. “Nah, saya menikmati betul, tuh, belajar Hukum Tata Negara atau Kelembagaan Negara. Saya rasa, saya sangat enjoy untuk membaca berbagai literasi mengenai lembaga negara, bagaimana, sih, proses membuat suatu peraturan. Istilahnya, saya ‘cemilin’ terus, tuh. Khususnya terkait Mahkamah Konstitusi,” ujar Panji dengan semangat. Baginya, mempelajari ilmu Hukum Tata Negara, khususnya yang terkait dengan dunia litigasi di Mahkamah Konstitusi, adalah soal mengasah argumentasi secara filosofis, sosiologis, dan yuridis. “Alhamdulillah, minat saya terus diasah di sini, dan terwujud juga melalui profesi litigator. Yang terbaru, saya berhasil mendampingi Pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Perkara Pengujian Undang-Undang Minerba,” ujarnya dengan senyuman. 

Persistensi: Kunci Hidup Panji

Di usianya yang masih sangat muda, Panji tidak hanya fokus pada kariernya sebagai pengacara. Hobinya dalam membuat siniar atau podcast, rekaman audio yang bisa didengarkan oleh khalayak umum melalui internet, menjadi kegiatan rutinnya. “Wah, kalau sudah bicara soal podcast, saya bisa cerita panjang lebar, nih,” ujarnya dengan tawa. 

Hobinya dalam ber-podcast sebetulnya bukanlah hal yang baru. Setidaknya, Panji telah memulai kegiatan ini sejak 2010, saat ia masih tinggal di Solo. “Awalnya, saya hobi mendengarkan radio, dari sana, saya coba-coba untuk bicara sendiri dengan materi yang saya susun. Saat itu, keluarga mendorong saya untuk terus mengasah kemampuan ini. Menurut mereka, suara saya cocok jadi voice over, tapi saat itu saya belum berani untuk memulainya” cerita Panji.

Setelah beberapa lama, Panji akhirnya memutuskan untuk mulai merekam suaranya, membeli peralatan rekaman audio, dan menyebarkannya di salah satu platform podcast di internet. “Sua Wicara, itu nama siaran podcast saya. Obrolannya beragam, mulai dari karier, hukum hingga politik. Boleh didengarkan, lho,” lanjutnya sembari terkekeh. 

Panji merupakan contoh bahwa konsistensi dengan apa yang diminati akan membuahkan hasil yang maksimal. “Sebagai generasi muda, penting sih untuk kita tahu potensi diri, nggak gampang menyerah dan terus persisten dengan apa yang diyakini” tutup Panji.

***

ADCO Law merupakan law firm Jakarta Indonesia yang menyediakan ragam layanan hukum terintegrasi kepada klien mulai dari transaksi komersial dan litigasi perusahaan di berbagai sektor industri.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, tidak hanya aspek regulasi, kami memahami industri dan bisnis klien. Kami memberikan nasihat hukum menyeluruh dan solusi untuk meminimalisasi risiko hukum secara komprehensif dalam menghadapi dinamika bisnis.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai masalah ini, jangan ragu untuk menghubungi kami

 

ADCO Law

Setiabudi Building 2, 2nd Floor, Suite 205C

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Setiabudi Karet

Jakarta Selatan, 12920, Indonesia.

Phone : +6221 520 3034

Fax     : +6221 520 3035

Email : [email protected]

 

Penafian: Artikel ini telah disiapkan hanya untuk tujuan bacaan ilmiah dan pemasaran dari  ADCO Law. Dengan demikian, semua tulisan yang dimuat di sini bukan merupakan pendapat hukum formal dari ADCO Law. Oleh karena itu, ADCO Law harus dibebaskan dari dan/atau tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang dilakukan oleh entitas yang menggunakan tulisan ini di luar tujuan ADCO Law.