| |

Aditya Kesha Wijayanto: Perfection is the Child of Time

Discover ADCO - Aditya Kesha

Dalam sesi wawancara bersama Aditya Kesha Wijayanto, Senior Partner Banking and Finance di ADCO Law, kami mengajukan sebuah pertanyaan: “Apa yang akan Kesha sampaikan pada dirinya yang baru menjadi seorang pengacara, dua puluh satu tahun yang lalu?”. Kami mendapatkan sebuah jawaban yang sangat dalam. 

“Kesha, pada saat itu mungkin kamu merasa bahwa seperti tidak ada pilihan lain. Tapi, sesungguhnya, dari seluruh pilihan yang Tuhan berikan, Tuhan telah tunjukkan hal yang terbaik untukmu. Kamu merasa, kamu menjalani kehidupan yang nyaris penuh keterpaksaan. Namun, sebetulnya Tuhan telah berikan jalan kehidupan yang luar biasa baik untukmu di masa yang akan datang.” 

Permulaan Tak Terduga

Pada awal 2023, ADCO Law, sebuah firma hukum yang menyediakan ragam layanan hukum terintegrasi kepada klien mulai dari transaksi komersial hingga litigasi perusahaan di berbagai sektor industri, resmi menunjuk Aditya Kesha Wijayanto sebagai Senior Partner pada area praktik Perbankan dan Keuangan. Penunjukkan Kesha bukan tanpa sebab. Keterlibatannya dalam berbagai proyek transaksi keuangan, proyek keuangan perusahaan, pengembangan infrastruktur, merger dan akuisisi, penanaman modal asing, dan hal-hal yang berkaitan dengan urusan umum perusahaan, telah berhasil ia lalui selama lebih dari dua dekade. 

Kesha, begitu ia biasa disapa, bercerita kepada kami bahwa perjalanannya sebagai lawyer merupakan sebuah hal yang tidak ia rencanakan. “Semua diawali saat ayah saya terkena PHK saat krisis moneter 1997-1998. Tanpa berpikir terlalu rumit, saya memutuskan untuk mengambil kesempatan-kesempatan yang tersedia di hadapan saya,” ujarnya. “Saya memulai perjalanan sebagai corporate lawyer seusai saya memutuskan keluar dari tempat kerja saya sebelumnya, sebuah perusahaan elektronik Korea yang berlokasi di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Jawa Barat. 

Di awal kariernya, ia menyadari bahwa berprofesi sebagai pengacara membutuhkan serangkaian kemampuan yang tidak hanya terbatas pada hal-hal yang diajarkan di kampus semata, namun kapabilitas dalam mengaktivasi logika berpikir dan kecakapan dalam memahami kebutuhan klien adalah kemampuan mendasar yang juga esensial. 

“Awalnya, saya merasakan profesi ini berat banget, karena diri saya tidak terlalu dibekali dengan hal-hal praktikal. Saya jadi lumayan struggling. Tiap kali ketemu dokumen dan saya tidak paham, saya harus lihat secara berulang, saya highlight, revisi. Terus bergulir seperti itu sampai akhirnya saya menyadari hasil pekerjaan saya sudah tidak banyak coretan,” ceritanya sembari tersenyum. “Momen-momen ketika saya sudah percaya diri untuk berdiskusi tentang skema transaksi dengan Partner, mengenai apa yang salah dan apa yang benar. Saat itu lah saya merasakan bahwa, wah, jadi lawyer seru juga,” ujarnya. “Seru karena saya sadar, ini pekerjaan yang menantang saya untuk terus berpikir. Tiap pekerjaan buat saya bagaikan memecahkan teka-teki,” lanjutnya. 

Kini, menjadi bagian dari jajaran Senior Partner ADCO Law, Kesha semakin menyadari bahwa dirinya tidak akan pernah berhenti belajar. “Yes! Lebih dari sepuluh tahun menjadi pengacara dan nyaris sepuluh tahun berkontribusi di beberapa firma hukum yang terafiliasi dengan firma hukum asing. Saya benar-benar memahami bahwa berkarier di law firm tidak hanya soal melakukan legal works, namun juga aktif berkecimpung di berbagai inisiatif firma, seperti terlibat aktif pada komunitas, hadir dalam berbagai konferensi nasional maupun internasional, menjadi pembicara dalam berbagai workshop untuk lebih dekat dengan para pelaku usaha dan mahasiswa, dan lainnya. Di ADCO Law, saya melihat ada begitu banyak inisiatif yang diselenggarakan dan saya senang dapat terlibat di dalamnya. Pada akhirnya, kesuksesan klien akan tercermin dari seluruh usaha yang telah kita lakukan di sini,” ujar Kesha. 

Kesha dan Energi Efek Berganda

Pada proses menjalani karirnya, Kesha mengakui bahwa perasaan puas tiap kali ia berhasil menyelesaikan pekerjaan yang diberikan klien merupakan faktor paling berpengaruh untuk membawanya terus menggeluti dunia ini.

“Setiap pendampingan klien yang saya lakukan, saya selalu melihat bahwa ada multiplier effect yang timbul. Salah satunya, saat saya menangani salah satu proyek pembiayaan pembangkit listrik. Saat proyek tersebut mulai dibangun di beberapa area, saya melihat secara langsung berapa banyak tenaga kerja yang dilibatkan, berapa banyak produsen bahan baku yang mendapatkan pemesanan, berapa banyak pelaku usaha di sekitar area yang turut terdampak, mulai dari UMKM skala rumahan hingga skala yang lebih besar. Terlebih, ketika proyek tersebut selesai dibangun dan listrik yang dihasilkan akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat,” kenangnya. “Rasa puas dalam setiap journey ini lah yang membawa saya untuk terus bersyukur bahwa as a lawyer, I can contribute to society, bring big impacts. Dan itu lah energi saya,” ujarnya. 

Energi Kesha tidak sebatas pada rasa puas yang ia dapatkan dalam mendampingi tiap klien. “Dunia ini kian menarik bagi saya, karena ada semakin banyak hal yang harus saya serap. Misal, cara saya berinteraksi dengan klien, atau cara saya berinteraksi dengan rekan-rekan kerja yang datang dari generasi yang berbeda. Pada dua hal ini, saya harus selalu sadar bahwa kemampuan mendengar dan menempatkan diri penting untuk terus ditingkatkan” ujarnya. 

Discover ADCO - Aditya Kesha

Menjadi Ayah: Memberikan Referensi Sepanjang Masa

Di tengah aktivitasnya sebagai seorang pengacara di ADCO Law, Kesha tetap mengutamakan perannya sebagai seorang ayah dan suami. Baginya, membesarkan seorang anak laki-laki adalah sebuah amanah dan tanggung jawab besar yang harus ia jalankan bersama sang istri. 

“Mengajak anak laki-laki saya untuk sering berdiskusi adalah hal yang tidak boleh saya abaikan. Waktu tidak akan bisa diulang, dan masa-masa remaja anak saya adalah masa yang penting yang harus terus saya kawal. Harapan saya tentu anak saya akan menjadi anak yang soleh dan bertanggung jawab,” ujarnya. 

Kesha menyadari bahwa di tengah kesibukannya berkarier, memberikan arahan kepada anak adalah kunci dari segala harapannya. “Arahan dari seorang ayah dan ibu adalah referensi terbaik untuk anak. Meskipun ia bisa saja mendapatkan referensi lain di luar sana, tapi saya dan istri saya, sebagai kedua orang tuanya memiliki andil paling besar untuk memberikan pertimbangan terbaik sebelum anak saya membuat keputusan-keputusan dalam hidupnya,” ujar Kesha. 

Aspirasi Kesha: Setiap Proses Membutuhkan Waktu

Di akhir sesi wawancara, secara jelas Kesha menyampaikan harapan-harapannya. 

“Sebagai pengacara, saya melihat dan meyakini bahwa hal-hal yang saya kerjakan hari ini akan membawa kontribusi pada kemajuan negara. Indonesia Maju 2045, cita-cita negeri ini yang mungkin di tahun tersebut saya sudah tidak lagi terlalu aktif bekerja. Namun yang terpenting, saya hadir dalam proses mengantarkan negeri ini ke sana. Step by step. Kontribusi saya sebagai pengacara saya lakukan semaksimal mungkin,” jelasnya. 

Tidak berhenti di sana, Kesha melanjutkan harapannya soal keluarga. “Dalam perjalanan saya berkarier sebagai pengacara, saya harap saya dapat terus memberikan referensi dan akses terbaik untuk anak saya. Saya tidak ingin impian dia yang baik dibatasi oleh hal apapun. Semoga saya bisa terus membawanya untuk eksplor hal-hal yang ia inginkan, sepanjang itu baik untuk kehidupannya” harap Kesha dalam. 

Bagi Kesha, hidupnya adalah sebuah perjalanan. Kariernya diawali oleh hal yang tidak ia rencanakan, namun terus bergulir dan membuka matanya bahwa apa yang ia jalankan adalah hal terbaik yang telah Tuhan berikan sejak awal. “Semua hal memang membutuhkan waktu. Termasuk memahami sesuatu. Termasuk Menghasilkan pemahaman terbaik, hasil terbaik. Perfection is the child of time,” tutup Kesha sembari tersenyum.

***

Tentang ADCO Law:

ADCO Law adalah firma hukum yang menyediakan ragam layanan hukum terintegrasi kepada klien mulai dari transaksi komersial dan litigasi perusahaan di berbagai sektor industri. Berpengalaman lebih dari satu dekade, tidak hanya soal aspek regulasi, kami juga memahami industri dan bisnis klien. Kami memberikan nasihat hukum menyeluruh dan solusi untuk meminimalisasi risiko hukum secara komprehensif dalam menghadapi dinamika bisnis.

Dari Hulu ke Hilir, Kami Memahami Industri Anda. Dalam setiap transaksi, kami secara aktif berkolaborasi dengan ahli keuangan, pajak, lingkungan hidup, akuntan, dan firma hukum dari berbagai yurisdiksi untuk memberikan nilai tambah bagi klien kami. Memiliki hubungan yang kuat dengan lembaga Pemerintah, regulator, asosiasi, dan para pemangku kepentingan membawa kami memiliki pandangan menyeluruh terkait satu isu hukum.

ADCO Law merupakan anggota perwakilan Alliott Global Alliance (AGA) di Indonesia. Didirikan pada tahun 1979, AGA adalah salah satu aliansi multidisiplin global terbesar dengan jumlah 215 firma anggota di 95 negara.

Sebagai firma hukum, kami berkomitmen pada regenerasi. Talenta terbaik dari beberapa Universitas di Indonesia, maupun luar negeri, melengkapi formasi lawyer kami agar senantiasa relevan dengan perkembangan dan tantangan industri.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: 

Alvin Mediadi, Business Development Manager, Indonesia

+628 57 234 89625, [email protected]

 

Maulidza Oemar, Public Relations, Indonesia

+62 877-7528-1922, [email protected]