|

Alta Mahandara – A Lawyer Aspiring for Full Contentment

Alta-Mahandara

The best way to predict our future is to create it.” 

Sebuah kutipan yang paling tepat untuk merepresentasikan seorang Alta Mahandara. Pria kelahiran 1988 ini, sejak kecil telah memanifestasi pesan kedua orang tuanya untuk membangun karier yang cemerlang agar tidak menggantungkan nasib pada orang lain. “Kedua orang tua saya tidak menuntut saya secara detil untuk menggeluti profesi tertentu. Namun, secara jelas mereka berpesan agar saya kelak mampu membangun kesuksesan demi kemandirian dalam menjalani kehidupan ini,” ujar Alta Mahandara dalam wawancaranya pada Senin (3/10/2022). 

Menghabiskan masa mudanya di Jakarta, tak terpikirkan bagi seorang Alta bahwa jalan hidup akan membawanya sebagai seorang pengacara andal ibu kota. Bahkan pada masa-masa pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Alta belum berhasil meyakinkan dirinya untuk menjadi pengacara. 

“Semuanya berubah di akhir masa kuliah. Kala itu saya memerhatikan bagaimana teman-teman saya berkecimpung di dunia law firm. Satu hal yang saya sadari adalah, bahwa apa yang mereka lakukan untuk membantu dan mendampingi klien secara profesional ternyata mampu mendatangkan kebahagiaan dan kepuasaan bagi diri mereka sendiri,” jelas Alta. 

Pada titik ini lah, Alta memutuskan untuk menyelami dunia hukum sebagai pengacara. “Awal menjalani profesi ini, saya masih have no idea. Seiring proses, saya mendapatkan diri pada suatu rasa kebahagiaan yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya, full of contentment. Ini saya sadari ketika saya berhasil memenuhi tanggung jawab saya sebagai pengacara pada tiap transaksi,” ujarnya. Bagi Alta, sebagai pengacara, diperlukan empati tinggi, tidak hanya paham mengenai aturan hukum dari core business  klien, namun juga memahami kepentingan klien, terlebih ketika merepresentasikan klien di hadapan counterpart. “Saya rasa menjadi pengacara bukan hanya untuk memitigasi risiko hukum saja, namun juga risiko bisnis dan operasionalnya. Tiap kali berhasil memperjuangkan kepentingan klien, di situlah saya merasakan suatu hal yang sangat menyenangkan,” tegasnya. 

A. Ragam Transaksi, dari Tambang hingga Konstruksi

Kini, telah lebih dari dua belas tahun, Alta Mahandara menjalani kariernya sebagai pengacara. Sebagai Partner, beragam transaksi dari jenis industri telah berhasil ia selesaikan, di antaranya; transaksi akuisisi tambang mangan dan bijih besi oleh perusahaan Tiongkok di Aceh; transaksi oleh ekuitas swasta yang berbasis di Singapura dengan dana yang bersumber dari Timur Tengah dalam kegiatan perdagangan batubara dan nikel di Kalimantan dan Sumatera; negosiasi pembiayaan syariah dengan total pendanaan USD 9.000.000 untuk perusahaan logistik di Indonesia oleh perusahaan pendanaan di Brunei Darusallam; pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro di Indonesia, khususnya pembangkit listrik 9 MW di Sumatera Barat dan pembangkit listrik 12 MW di Jawa Barat oleh perusahaan induk investasi Malaysia melalui anak perusahaannya di Singapura. 

Alta juga terlibat untuk mendampingi  salah satu perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Singapura dengan dana bersumber dari Timur Tengah untuk mengajukan proses arbitrase terhadap beberapa pembelinya sehubungan dengan pelanggaran kontrak perjanjian jual beli batubara, dengan total nilai gugatan sekitar Rp8,7 miliar. Keahliannya dalam negosiasi juga dipercaya berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam berbagai sektor, seperti bidang teknologi, Alta terlibat dalam penyelesaian permasalahan hukum dengan subkontraktornya dalam proyek Trade-In Trade-Off Telkom; pendampingan BUMN konstruksi dan teknologi terkait proses tender proyek light rail transit (LRT) di Jawa Barat; membantu konsorsium BUMN dan Perancis di bidang konstruksi, sehubungan dengan masalah hukum umum terkait dengan proses EPC fasilitas produksi gas di Sulawesi Tengah dengan proyeksi kapasitas produksi 50 MMSCFD; mendampingi perusahaan Jerman dalam perjanjian konsorsium dengan BUMN konstruksi sehubungan dengan pembangkit listrik bergerak dan pembangkit listrik tenaga mesin gas tipe tetap paket IV (pembangkit listrik tetap) – PLTMG Maumere 40MW – PLTMG Bima 50 MW – PLTMG Proyek Sumbawa 50 MW dan juga dalam negosiasi dengan PT PLN (Persero); dan masih banyak lagi. 

Ketika diajukan pertanyaan terkait kunci dari kesuksesannya dalam menangani berbagai transaksi pertambangan, energi, dan konstruksi, Alta mengakui bahwa memiliki pemahaman yang menyeluruh adalah hal yang tidak boleh dikesampingkan. 

“Saya yakin, banyak yang telah memahami bahwa negosiasi merupakan aspek yang tidak boleh dilewatkan dalam transaksi, khususnya di bidang pertambangan. Pada prosesnya tentu dibutuhkan bekal pemahaman mengenai business process industri pertambangan. Pemahaman adalah kunci bagi pengacara agar mampu menyampaikan the right questions to ask or the right answer to deliver. Pertanyaan maupun jawaban yang tepat akan berbuah pada ketajaman informasi yang akan diperoleh dalam proses negosiasi,” jelas Alta. “Karena itu, saya selalu berpesan kepada sesama rekan pengacara untuk senantiasa memperkaya diri dengan pengetahuan terkait perkembangan informasi dan regulasi soal tambang. Saya yakin ini adalah hal mutlak bagi pengacara,” sambungnya. 

Keyakinannya ini bukan tanpa alasan. Menurut Alta, regulasi pertambangan di Indonesia kian bermetamorfosis dalam kurun dekade terakhir. “Sangat menarik untuk terus memantau kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan tren environmentalisasi di dunia, yang pada kenyataannya juga telah berkembang hingga Indonesia,” jelas Alta. 

IUP is

Alta mengakui bahwa dirinya secara aktif mengikuti pemberitaan terkait penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) No. 112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik dan dampaknya terhadap dunia pertambangan di Indonesia. Menurutnya, penerbitan Perpres ini telah mengeleminasi beberapa permasalahan utama sehubungan dengan perkembangan penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia, khususnya terkait mekanisme pengadaan dan harga beli.
“Hal ini tentu akan memberikan akselerasi terhadap perkembangan pembangkit-pembangkit yang berasal dari energi baru dan terbarukan. Peraturan tersebut juga menjadi dasar hukum dalam persiapan penghentian pembangkit listrik tenaga batubara,” ujar Alta. 

Alta melihat Perpres ini sebagai hal yang menarik, sebab dampaknya pada dunia pertambangan akan sangat signifikan, terutama pada komoditas tambang yang masih menjadi tumpuan generation of energy di Indonesia, yaitu batubara. 

B. Kompromi dan Komunikasi: Kunci Keseimbangan Hidup

Peran seorang Alta Mahandara tidak hanya berhenti pada dirinya sebagai seorang pengacara. Kini, Alta juga tengah menjalani perannya sebagai seorang ayah dan suami. Baginya, membesarkan seorang putri adalah karunia terbesar. 

“Satu hal yang paling saya syukuri dalam hidup adalah menjadi ayah,” ujar Alta dengan senyuman. “Semakin menjadi berkah sebab saya dan istri berhasil menyelaraskan prinsip kami dalam membesarkan anak, bahwa tidak ada pembatasan dan pembedaan dalam pembagian tugas. Ketika saya memiliki waktu untuk mengurus anak, maka saya yang akan in-charge, dan sebaliknya. Hal terpenting bagi saya dan istri adalah melihat anak kami bahagia dan sehat,” jelas Alta. 

Alta memandang kompromi dan komunikasi sebagai dua prinsip andalannya dalam menjalani peran sebagai ayah dan suami. Dirinya menyakini, bahwa memahami keadaan pasangan dan kerap berdiskusi mampu meminimalisir ‘konflik pamrih’ dalam rumah tangga. “Saya dan istri sangat menghindari karakter ‘hitung-hitungan’ dalam menjalani peran sebagai orang tua. Anak adalah amanah. Bahkan bagi saya dan istri, anak adalah gem kami,” ujar Alta. 

Untuk menjaga keseimbangannya dalam berkehidupan, tak jarang Alta menjalani beberapa hobinya seperti bermain game, mendengarkan musik, dan memasak. Ia mengaku kerap menyiapkan masakan untuk sarapan bersama istri dan anaknya. “Andalan saya adalah pasta dan Japanese curry. Jangan heran, lho, saya sudah melalui berbagai trial and error untuk mencapai cita rasa pasta dan kari yang saya dan istri saya sukai,” ujar Alta sembari tertawa. 

C. Integritas Bagi Seorang Alta Mahandara

Bergabungnya Alta di ADCO Law menjadi bagian dari perjalanan kariernya yang gemilang. Bagaimana tidak, di usia yang ke tiga puluh empat, Alta telah melalui berbagai pengalaman dalam beragam transaksi, sebagai Partner, di salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia, sebelum akhirnya bergabung di ADCO Law pada Oktober 2022.
“Saya melihat ADCO Law sebagai sebuah firma hukum dengan ragam layanan terintegrasi, yang berkembang pesat dengan pengalaman yang kuat di pertambangan, energi, dan konstruksi. Ini adalah sebuah lembaran baru bagi saya, berada di tim yang sangat progresif dan energik,” ujar Alta. 

Alta secara yakin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang terlibat di ADCO Law. “Saya melihat semangat yang luar biasa pada firma ini. Banyak generasi muda cerdas yang terlibat langsung pada aktivitas di dalamnya, dan saya yakini hal ini sebagai sebuah aset kuat yang dimiliki oleh firma,” tekannya. “Client Focus, Collaboration, Growth. Ketiga nilai yang dianut oleh ADCO Law saya rasakan secara langsung sesaat saya bergabung di sini,” ujarnya. 

Sebagai seorang Partner muda, Alta berpesan kepada seluruh rekan-rekan pengacara, khususnya para kolega barunya di ADCO Law untuk mengedepankan integritas. Bagi Alta, integritas adalah kunci kesuksesan yang tidak mungkin ia lupakan. “Pada segala aspek dalam kehidupan bekerja, integritas adalah kunci. When you are able to maintain your own highest standards of integrity – regardless of what others may do – you are destined for greatness. Jangan pikirkan kepuasan diri sendiri, namun utamakan kemaslahatan bersama. Because the ultimate measure of a man is not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and controversy.” tutupnya. (*)

Artikel ini telah diterbitkan pada CoalMetal Asia Magazine edisi Oktober, halaman 60-61.

***

ADCO Law merupakan law firm Jakarta Indonesia yang menyediakan ragam layanan hukum terintegrasi kepada klien mulai dari transaksi komersial dan litigasi perusahaan di berbagai sektor industri.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, tidak hanya aspek regulasi, kami memahami industri dan bisnis klien. Kami memberikan nasihat hukum menyeluruh dan solusi untuk meminimalisasi risiko hukum secara komprehensif dalam menghadapi dinamika bisnis.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai masalah ini, jangan ragu untuk menghubungi kami

ADCO Law

Setiabudi Building 2, 2nd Floor, Suite 205C

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Setiabudi Karet

Jakarta Selatan, 12920, Indonesia.

Phone  : +6221 520 3034

Fax      : +6221 520 3035

Email : [email protected]

Penafian: Artikel ini telah disiapkan hanya untuk tujuan bacaan ilmiah dan pemasaran dari  ADCO Law. Dengan demikian, semua tulisan yang dimuat di sini bukan merupakan pendapat hukum formal dari ADCO Law. Oleh karena itu, ADCO Law harus dibebaskan dari dan/atau tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang dilakukan oleh entitas yang menggunakan tulisan ini di luar tujuan ADCO Law.