|

Resesi Global 2023: Apa yang Harus Dilakukan Pelaku Usaha?

Resesi global dipicu oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah konflik antara Rusia dan Ukraina. Resesi global tidak hanya berpengaruh kepada stabilitas keuangan secara makro, namun berimbas juga kepada transaksi dan aksi korporasi yang terjadi, penurunan kapasitas penggunaan tenaga kerja, hingga terjadinya kepailitan dan restrukturisasi hutang oleh perbankan.

Menyikapi hal tersebut, pada tanggal 29 November 2022, ADCO Law telah berhasil menyelenggarakan forum diskusi daring bertajuk “ADCOTalks 2023: Thinking Outside Pandora’s Box”, yang mengundang para praktisi hukum dan bisnis ternama, dari Indonesia hingga Singapura. Rangkaian forum diskusi terbagi atas dua sesi. Sesi pertama membahas berbagai macam tantangan dan dampak dari resesi global dan forum penyelesaian sengketa. Sementara sesi kedua membahas mengenai lingkup transaksi dan aksi korporasi ditengah resesi global. 

Di sesi pertama, ADCO Law menghadirkan praktisi hukum kenamaan, seperti Alexandra Gerungan, Partner dari ADCO Law, yang menyampaikan materi tentang antisipasi hukum sehubungan dengan risiko resesi global khususnya di Asia Tenggara. Morales Sundusing, Legal Counsel dari ADCO Law yang akan memberikan pemahaman mengenai hukum ketenagakerjaan yang harus diantisipasi pelaku usaha, serta Partner dari Peter & Kim, James Morrison yang menjelaskan tentang prosedur penyelesaian sengketa di Singapore international Arbitraton Center (SIAC).

“Resesi global dapat membawa dampak bagi kegiatan usaha di setiap sektor industri, mulai dari penurunan jumlah produksi, penundaan transaksi dan proyek, pengurangan tenaga kerja, hingga kepailitan. Sebagai firma hukum yang berpengalaman dalam praktik litigasi, kami mendampingi pelaku usaha dalam memetakan risiko hukum dan bisnis hingga ke proses penyelesaian sengketa, baik di pengadilan maupun forum penyelesaian sengketa lain yang dipilih oleh Klien kami. “Semoga dengan adanya ADCOTalks ini, para pelaku usaha dapat terbantu dalam memitigasi dan menghadapi risiko hukum yang mungkin terjadi” ungkap Alexandra Gerungan, Partner ADCO Law.

ADCO Talks - Pandora Box

Read More: Pertanggungjawaban Penjamin Pribadi Terhadap Utang Debitor

Pada sesi kedua yang dimoderatori oleh Dendi Adisuryo, Partner dari ADCO Law, pembahasan dilanjutkan mengenai tren transaksi merger & akuisisi di tengah resesi yang disampaikan oleh Alta Mahandara, Partner ADCO dari Law. Hadir juga dalam forum ini, Marius Toime, Partner K&L Gates  yang membahas dampak resesi pada transaksi korporasi. Sesi kedua ditutup dengan penjelasan mengenai pengelolaan keuangan dan pajak bagi pelaku usaha, yang disampaikan langsung oleh Roy Sibuea, Director dari EY Indonesia.

“Dialog yang dibawakan oleh para panelis di ADCOTalks hari ini sangat relevan dengan isu terkini,” ungkap Boy Gemino Kalauserang, Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara sekaligus Direktur Bhumi Jati Power. 

ADCO Talks merupakan program rutin yang diadakan oleh ADCO Law sebagai ruang temu bagi setiap pemangku kepentingan. Selain menghadirkan para legal counsel dari ADCO Law untuk membahas risiko hukum dari berbagai macam aksi korporasi, ADCO Law juga secara secara konsisten menghadirkan perwakilan dari Pemerintah maupun sektor bisnis untuk memperkaya topik yang sedang dibahas.

 

————–

 

Tentang ADCO Law:

ADCO Law merupakan firma hukum yang menyediakan ragam layanan hukum terintegrasi kepada klien mulai dari transaksi komersial hingga litigasi perusahaan di berbagai sektor industri. 

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, tidak hanya aspek regulasi, kami memahami industri dan bisnis klien. Kami memberikan nasihat hukum menyeluruh dan solusi untuk meminimalisasi risiko hukum secara komprehensif dalam menghadapi dinamika bisnis. Partner dan konsultan hukum kami merupakan figur yang dihormati di dunia hukum dan bisnis. Selain berpengalaman, kami menguasai industri klien kami dari hulu hingga hilir. 

Dalam transaksi kompleks maupun kasus tertentu, kami tidak ragu untuk berkolaborasi dengan ahli keuangan, pajak, lingkungan hidup, akuntan hingga firma hukum dari yurisdiksi lain untuk memberikan nilai tambah pada klien kami. Kami juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah, asosiasi dan pemangku kepentingan industri, yang menjadikan firma hukum kami memiliki pandangan menyeluruh terkait masalah-masalah hukum.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: 

Alvin Mediadi, Business Development Manager, Indonesia

+628 57 234 89625, [email protected]

 

Maulidza Oemar, Public Relations, Indonesia

+62 877-7528-1922, [email protected]